Heboh, China Temukan Hutan Purbakala Di Balik Lubang Raksasa

gambar kompas.com

Dikutip dari Xinhua News, pada Minggu, lubang pembuangan berukuran lebih dari seribu kaki panjangnya dan hampir 630 kaki dalamnya.

Penjelajah temukan hutan purba yang luas di bawah lubang pembuangan raksasa di wiliyah Guangxi China.

Zhang Yuanhai, seorang insinyur senior di Institut Geologi Karst di Akademi Ilmu Geologi China, mengatakan kepada outlet awal bulan ini. 

Para penjelajah turun lebih dari 328 kaki ke dalam lubang pembuangan sebelum melakukan perjalanan selama beberapa jam untuk mencapai dasar.

Di dasar lubang pembuangan, mereka menemukan hutan purba dengan pohon-pohon kuno setinggi 130 kaki, kata pemimpin tim ekspedisi Chen Lixin kepada Xinhua. Dia menambahkan bahwa tanaman itu tumbuh rapat dan tumbuh setinggi bahunya.

Lubang pembuangan seperti itu mungkin menjadi rumah bagi spesies flora dan fauna yang belum ditemukan, kata para peneliti kepada AccuWeather .

"Saya tidak akan terkejut mengetahui bahwa ada spesies yang ditemukan di gua-gua ini yang belum pernah dilaporkan atau dijelaskan oleh sains sampai sekarang," kata George Veni, direktur eksekutif  National Cave and Karst Research Institute di New Mexico.

Dikenal sebagai tiankeng dalam bahasa Mandarin, atau "lubang surgawi", lubang pembuangan umum terjadi di Cina Selatan karena sifat lanskapnya. Lanskap, yang disebut karst, terbentuk ketika air hujan melarutkan batuan dasar, kata Veni kepada Live Science .

"Karena perbedaan lokal dalam geologi, iklim, dan faktor lainnya, cara karst muncul di permukaan bisa sangat berbeda," katanya.

"Jadi di China, Anda memiliki karst yang sangat spektakuler secara visual dengan lubang runtuhan yang sangat besar dan pintu masuk gua raksasa dan sebagainya. Di bagian lain dunia, Anda berjalan keluar di karst, dan Anda benar-benar tidak melihat apa pun. Lubang runtuhan mungkin cukup besar. tenang, hanya berdiameter satu atau dua meter. Pintu masuk gua mungkin sangat kecil, jadi Anda harus masuk ke dalamnya."  lanjutnya.

Wilayah ini ditambahkan ke daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2007 karena topografinya yang unik, yang mencakup formasi batuan dan sistem gua yang luas.  

China juga merupakan rumah bagi lubang pembuangan terbesar di dunia - Xiaozhai Tiankeng - dengan kedalaman lebih dari 2.000 kaki. Ini dapat ditemukan di Taman Nasional Tiankeng Difeng di Kota Chongqing.

sumber: indramayu.pikiran-rakyat

Comments

Popular posts from this blog

Sungai Mati Jadi Lahan Produktif, Penen Berlimpah

Gaharu Komoditi Hasil Hutan Bukan Kayu

Pemprov SulSel Rehabilitasi Saluran Irigasi di Soppeng